(Gk.
ana=menyusun;bole=pertukaran, menambah) suatu proses penyusun zat kimiawi di dalam organisme hidup yang melibatkan pembentukan molekul kompleks dari molekul serderhana, dan memerlukan energi. Contohnya: fontosintetis memerlukan asimilasi-C, yang menggabungkan korbondioksida(
CO2) dengan air dengan bantuan sinar matahari untuk membawa senyawa karbon (
karbohidrat)
Sinonimnya adalah asimilasi, seperti asimilasi-N, asimilasi-S, dan lain-lain.
lawannya adalah katabolisme, seperti respirasi (pergian)
Anabolisme adalah
lintasan metabolisme yang menyusun beberapa
senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau
molekul kompleks. Proses ini membutuhkan
energi dari luar. Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi
cahaya ataupun energi kimia. Energi tersebut, selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks. Jadi, dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang, tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk.
Anabolisme yang menggunakan energi cahaya dikenal dengan
fotosintesis, sedangkan anabolisme yang menggunakan energi kimia dikenal dengan kemosintesis.
Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial. Hasil-hasil tersebut misalnya
glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh,
asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik. Protein, lipid, dan
karbohidrat menyusun struktur
tubuh makhluk hidup, baik intraselular maupun ekstraselular. Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya, maka
organisme akan tumbuh.