Adaptasi

Minggu, 22 Januari 2012

(L.adaptare= menyesuaikan kepada, mencocokan diri) Suatu proses penyusuain diri organisme lingkungannya, mencangkup tiga jenis, yaitu:


1. Adaptasi Morfologis 
    Suatu jenis adaptasi yang menyangkut perubahan bentuk struktur tubuhnya disesuaikan dengan lingkungan hidupnya. Misalnya: ikan bergerak dengan sirip, karena alat gerak yang cocok untuk hidup di perairan adalah sirip, sedangkan hewan yang hidup di darat bergerak dengan kaki-kakinya. Pada golongan tumbuhan yang hidup di rawa pantai, memiliki buah/biji yang sudah berakar sebelum jatuh ke lumpur pantai agar dapat terus tumbuh di lingkungan tersebut , seperti golongan Rhizophora (tumbuhan bakau).

2. Adaptasi Fisiologis
    Suatu jenis adaptasi menyangkut perubahan kerja faal organ tubuh disesuakan dengan lingkungan hidupnya. Misalnya, golongan Amphibia  semasa larva yang hidup di darat bernafas dengan paru-paru. Paru-paru mengandung atau terdiri dari jutaan gelembung udara Alveoli, guna menampung oksigen yang dihisap dari udara luar lewat saluran pernapasan. Alveoli yang berselaput tipis ini mengandung kapiler sehingga memudahkan Hb+O2 -> HbO2 untuk diangkut keseluruhan jaringan yang hidup
     Pada tanaman eceng gondok memiliki tangkai daun yang menggelembung berisi rongga udara untuk melancarkan penguapan di samping sebagai alat mengapung di air

3. Adaptasi prilaku
    suatu jenis penyesuaian diri pada makhluk hidup yang ditunjukan oleh faktor lingkungan.
Contohnya, perubahan warna tubuh bunglon terhadap warna lingkungan dimana ia berada; bunglon berwarna hijau jika berada di daun-daunan, dan ia berwarna hitam keabu-abuan, dan ia berwarna hitam keabu-abuan jika berada di tanah.

0 komentar: